Selasa, 22 Mei 2012

Titrasi ARGENTOMERTI


       


            Pada posting kali ini, saya akan membahas titrasi argentometri atau titrasi yang biasa dikenal dengan titrasi pengendapan.

pada praktikum ini,Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dan garam yang tidak mudah larut antara titran dan analit. Hal dasar yang diperlukan dalam titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit, tidak hanya interferensi yang mengganggu titrasi dan titik akhir titrasi yang mudah diamati.
Salah satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Titrasi ini biasanya disebut sebagai Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida (pada umumnya) dengan menggunakan larutan standar perak nitrat AgNO3. 
          Titrasi Argentometri tidak hanya dapat digunakan untuk menentukan ion halida, akan tetapi juga dapat dipakai untuk mendapatkan atau menentukan merkaptan (thioalkohol), asam lemak, dan beberapa ion divalent seperti ion phospat (PO4)3- dan ion arsenat AsO43-.
lihat gambar di bawah ini, sample setelah di tambah indikator.

Pada titrasi ini kita dapat menggunakan beberapa metode untuk titrasi pengendepan ini seperti ;
  • Metode Mohr
Metode ini dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida danbromide dalam suasana netral dengan larutan baku perak nitrat dengan penambahanlarutan kalium kromat sebagai indikator. Pada permulaan titrasi akan terjadi endapanperak klorida dan setelah titik ekuivalen, maka penambahan sedikit perak nitrat akanbereaksi dengan kromat dengan membentuk endapan perak kromat yang berwarnamerah2. 
  • Metode Volhard
Perak dapat ditetapkan secara teliti dalam suasana asam denganlarutan baku kalium atau amonium tiosianat, kelebihan tiosianat dapat ditetapkansecara jelas dengan garam besi (III) nitrat atau besi (III) amonium sulfat sebagaiindikator yang membentuk warna merah dari kompleks besi (III) tiosianat dalamlingkungan asam nitrat 0,5  1,5 N. Titrasi ini harus dilakukan dalam suasana asam,sebab ion besi (III) akan diendapkan menjadi Fe(OH)3
 jika suasananya basa, sehinggatitik akhir tidak dapat ditunjukkan.


  • Metode Fajans
Pada metode ini digunakan indikator adsorbsi, sebagai kenyataanbahwa pada titik ekuivalen indikator teradsorbsi oleh endapan. Indikator ini tidakmemberikan perubahan warna kepada larutan, tetapi pada permukaan endapan.Endapan harus dijaga sedapat mungkin dalam bentuk koloid.
            Dasar titrasi argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara titran dengan analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl dimana ion Ag+ dari titran akan bereaksi dengan ion Cl- dari analit membentuk garam yang tidak mudah larut AgCl.


Ag(NO3)(aq)  +  NaCl(aq) -> AgCl(s)  + NaNO3(aq)


        Setelah semua ion klorida dalam analit habis maka kelebihan ion perak akan bereaksi dengan indicator. Indikator yang dipakai biasanya adalah ion kromat CrO42- dimana dengan indicator ini ion perak akan membentuk endapan berwarna coklat kemerahan sehingga titik akhir titrasi dapat diamati. Inikator lain yang bisa dipakai adalah tiosianida dan indicator adsorbsi. Berdasarkan jenis indicator dan teknik titrasi yang dipakai maka titrasi argentometri dapat dibedakan atas Argentometri dengan metode Mohr, Volhard, atau Fajans. Selain menggunakan jenis indicator diatas maka kita juga dapat menggunakan metode potensiometri.

        Ketajaman titik ekuivalen tergantung dari kelarutan endapan yang terbentuk dari reaksi antara analit dan titrant. Endapan dengan kelarutan yang kecil akan menghasilkan kurva titrasi argentometri yang memiliki kecuraman yang tinggi sehingga titik ekuivalen mudah ditentukan, akan tetapi endapan dengan kelarutan rendah akan menghasilkan kurva titrasi yang landai sehingga titik ekuivalen agak sulit ditentukan. Hal ini analog dengan kurva titrasi antara asam kuat dengan basa kuat dan anatara asam lemah dengan basa kuat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar