Selasa, 28 Februari 2012

Angka Penting Dan Angka pasti

1.Angka Penting.

Angka penting, atau significant figure, adalah sejenis konvensi, atau perjanjian, penulisan bilangan hasil dari pengukuran. Konvensi ini menjadi penting dalam sains. Pernahkah kamu membeli buah apel ? Apabila ternyata pada 2 kilogram terdapat 12 buah apel. Nilai 2 kilogram diperoleh dari pengukuran sedangkan 12 buah diperoleh dari perhitungan. Angka hasil pengukuran disebut dengan angka penting sedangkan angka hasil perhitungan disebut bilangan cacah.
Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.
Gambar berikut adalah contoh hasil pengukuran dengan angka penting. Panjang batang adalah 16,5 mm. Angka 16 diperoleh dari menghitung skala, sedang 0,5 diperoleh dari ½ dari 1 mm. Angka 16 adalah angka pasti, sedangkan angka 5 adalah taksiran.






A. Aturan penulisan angka penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah.
3. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka penting.
4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan angka penting.
5. Angka nol dibelakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.
B. Aturan penjumlahan angka penting.
1. Penjumlahan/pengurangan angka pasti dengan pasti menghasilkan angka pasti.
2. Penjumlahan/pengurangan angka pasti dengan taksiran meghasilkan angka taksiran.
3. Hasil penjumlahan angka penting hanya memuat satu angka taksiran.
Contoh penjumlahan angka penting
atau  
Contoh pengurangan angka penting
atau  
 
Keterangan:
Cobalah
a. 234,221 + 21,5 =
b. 45,4 + 655,28333 =
c. 688,2453 - 2,4 =
d. 67,46 - 21 =
e. 456,2 + 4,2222 + 1,222 =

C. Aturan perkalian/pembagian angka penting
1. Perkalian/pembagian antar angka pasti dengan angka pasti hasilnya angka pasti.
2. Perkalian/pembagian antar angka pasti dengan taksiran hasilnya angka taksiran.
3. Hasil perkalian/pembagian angka penting hanya memuat satu angka taksiran.
Dengan ketentuan ini ternyata hasilnya memiliki angka penting yang jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting terkecil yang dikalikan.
Contoh :
- 2 angka penting x 4 angka penting = 2 angka penting
- 5 angkapenting x 3 angka penting = 3 angka penting
Contoh perkalian angka penting
atau
Contoh pembagian angka penting
8,8 : 1,222 = 3,6903 = 3,7
7,788 : 2,2 = 3,54 = 3,5
Cobalah
1. 22,2 x 2,1 = 46,62 ditulis dengan angka penting
2. 2,2 x 333,33 = 733,326 ditulis dengan angka penting
3. 48,44 : 2,1 = 23,067 ditulis dengan angka penting
4. 84,2 : 4,2222 = 19,942 ditulis dengan angka penting
5. 22,2 x 4,2 x 2,1111 = 196,84 ditulis dengan angka penting




2.Alat-Alat Yang Di Gunakan Untuk Mengukur.

A. Beker Glass




 Pada gambar terlihat cairan biru berada tepat pada skala 200mL, itu artinya cairan tersebut memiliki volume 200 mL dengan skala setiap garis panjang nilainya 100 mL, dan garis pendek 50 mL (setengah skala panjang). Artinya cairan pada gambar memiliki 3 angka penting, yaitu 2, 0, 0 yang semuanya merupakan angka pasti. Alat ukur ini dapat memiliki 2 angka taksiran.





 B. Mistar



Pada gambar mistar di atas, setiap strip pendek berdekatan yang merupakan skala terkecil dengan jarak 1mm atau 0,1cm. Ketelitian pada mistar adalah setengah dari skala terkecilnya.
Jadi ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah (1/2 x 1mm) = 0,5 mm atau 0,05cm.
Angka penting :
5,5cm (2 angka penting)
 
 
 
C. Jangka Sorong
 
 



Jangka sorong terdiri atas dua rahang, yang pertama adalah rahang tetap yang tertera skala utama dimana 10 skala utama panjangnya 1 cm. kedua rahang geser dimana skala nonius berada. 10 skala nonius panjangnya 0,9 cm sehingga beda panjang skala utama dan nonius adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Jadi, skala terkecil pada jangka sorong 0,1 mm atau 0,01 cm, sehingga ketelitiannya adalah (1/2 x 0,1 mm) = 0,05 mm atau 0,005 cm
Angka Penting :
Panjang kubus 6,45 (3 angka penting)




D.Gelas Ukur





Digunakan untuk mengukur volume 10 - 2000 mL. dan pengukuran d lihat dari batas atau titik miniskus untuk dapat di ketahui jumlah larutan yg di ukur.
Angka Penting : 
80,5 (3 angka penting)
 
 
E. Labu Ukur
 
 



Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur.
Memiliki keakuratan yang sangat tinggi
 
 
 F. Pipet Volume




Membaca skala pada pipet volume. Pipet volume ini memiliki 3 angka penting. Angka pasti 2 dan angka taksiran 1, dan Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. 
Angka Penting: angka yang dihasilkan sangat akurat